News

23 Oktober 2024, Universitas Mercu Buana (UMB) menjadi tuan rumah Workshop FESBUL (Festival Bulanan) yang diadakan di Aula Rektorat lantai 2. Acara bergengsi ini dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), serta akademisi dari Fakultas Desain dan Seni Kreatif (FDSK) UMB. Hadir dalam acara tersebut di antaranya Sekretaris Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV), Fatimah Yasmin Hasni, S.Sos., M.Ds., Dosen FDSK Rika Hindraruminggar, S.Sn., M.Sn., serta Kaprodi DKV, Irfandi Masnur, S.Pd., M.Sn.

Workshop ini dipimpin oleh Direktur Industri Kreatif Musik, Film, dan Animasi Kemenparekraf, Dr. Mohammad Amin, M.Sn., MA., yang berbagi pandangan tentang pentingnya pengembangan sineas muda di Indonesia. Program ini memfasilitasi kompetisi film pendek dan dokumenter dari 10 wilayah berbeda di Indonesia, memastikan kompetisi yang seimbang di setiap kluster.

"FESBUL merupakan program yang bertujuan untuk mendukung komunitas film lokal, menciptakan generasi baru penggerak industri film Indonesia," ujarnya. Amin juga menekankan bahwa hingga saat ini, FESBUL telah mengumpulkan 246 film dan 141 proyek kolaborasi dari berbagai daerah. Dari karya-karya ini, film terbaik dan sutradara terbaik akan dipilih untuk mendapatkan kesempatan berharga mengikuti festival film internasional.

"Dengan adanya program seperti FESBUL, kami berharap ekosistem perfilman Indonesia semakin kuat, dan Universitas Mercu Buana menjadi bagian penting dari perkembangan ini," tambahnya. Irfandi Masnur, S.Pd., M.Sn., selaku Kaprodi DKV UMB, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Kemenparekraf atas kesempatan berharga ini. "Merupakan kehormatan bagi Universitas Mercu Buana menjadi salah satu kampus yang terlibat dalam FESBUL. Kami berharap acara ini dapat memberikan wawasan baru kepada mahasiswa kami, khususnya dalam dunia perfilman,” tuturnya. Acara dilanjutkan dengan sesi pemutaran film yang menampilkan berbagai karya dari sineas lokal dan internasional, di antaranya Thailand Man In Your Area, Selamat Berduka Cita, Nyanyian Bisu, Lagi Senang Jaga Sekandang Lembu dari Malaysia, Wild Summon dari Inggris, serta Jodilerks De La Cruz dari Filipina. Beragam film yang ditayangkan memberikan inspirasi dan wawasan lebih luas bagi para peserta, terutama terkait teknik sinematografi dan narasi.

Kolaborasi antara Universitas Mercu Buana dan Kemenparekraf dalam Workshop FESBUL ini menunjukkan komitmen kedua pihak dalam memajukan industri kreatif di Indonesia, khususnya bidang perfilman. Melalui kegiatan ini, diharapkan semakin banyak sineas muda yang terinspirasi untuk menghasilkan karya berkualitas yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Dengan semakin eratnya hubungan antara Universitas Mercu Buana dan industri kreatif, Universitas Mercu Buana siap menjadi bagian dari upaya pengembangan talenta-talenta muda yang akan menjadi motor penggerak perfilman Indonesia di masa depan.