Jakarta, November 2025 — Prestasi membanggakan kembali diraih mahasiswa Universitas Mercu Buana. Adalah Aryo Wicaksono (Prodi Akuntansi – FEB), mahasiswa yang sukses menjuarai ajang Business Case Competition FIK FAIR x VCC 2025 berkat strategi bisnis inovatif bertajuk SCALE, yang berfokus pada pengembangan pasar berkelanjutan dan digitalisasi nilai ESG.
Aryo mengikuti kompetisi ini bersama dua rekannya, Siti Wardah (Prodi Akuntansi – FEB, Universitas Mercu Buana) dan Velarina Nurmalakana (Binus University). Ketiganya berhasil mengungguli tim-tim dari berbagai universitas ternama melalui kombinasi riset mendalam, analisis strategis, dan presentasi yang kuat di hadapan dewan juri.
“Kami menyusun strategi bernama SCALE yang fokus memperluas pasar VCC ke segmen small and medium business lewat pendekatan modular dan digital. Tujuannya bukan hanya ideal secara ESG, tapi juga realistis untuk diterapkan,” ujar Aryo.
Motivasi Aryo untuk ikut kompetisi ini berakar dari minatnya dalam problem solving, strategy, dan consulting. Ia melihat ajang tersebut sebagai kesempatan untuk melatih pola pikir strategis serta kemampuan kerja tim — bekal penting menuju karier di bidang konsultasi bisnis.
Selama persiapan, Aryo dan tim melakukan desk research untuk memahami industri dan tren pasar, lalu mengidentifikasi akar masalah sebelum merumuskan solusi final. Meski menghadapi tantangan dalam manajemen waktu dan penyatuan ide, mereka berhasil mengubah perbedaan perspektif menjadi kekuatan kolaboratif.
“Tantangan terbesarnya adalah manajemen waktu, karena selain lomba ini aku juga ikut beberapa kompetisi lain sambil kuliah. Tapi dari situ aku belajar pentingnya komunikasi dan prioritas,” jelasnya.
Momen paling berkesan bagi Aryo adalah ketika timnya menemukan arah strategi yang tepat setelah berjam-jam berdiskusi dan mengalami sejumlah aha moments bersama. Namun yang tak kalah lucu, kabar kemenangan justru ia terima saat sedang di jalan.
“Aku lagi naik motor, tiba-tiba HP penuh notifikasi dari teman-teman bilang kita menang. Aku sampai harus minggir buat memastikan beneran!” kenangnya sambil tertawa.
Menurut Aryo, kemenangan ini menjadi pembelajaran penting tentang pentingnya clarity dan collaboration. Ia menyadari bahwa strategi yang baik bukan sekadar ide menarik, melainkan bagaimana ide tersebut dikemas dengan jelas dan dapat diterapkan secara nyata.
Pengalaman tersebut juga memperkuat tekadnya untuk berkarier di bidang consulting serta terus mengembangkan kemampuan analisis dan pemecahan masalah. Bahkan, ia dan tim berencana mengeksplorasi pengembangan ide bisnis yang dikompetisikan menjadi proyek nyata berbasis digitalisasi dampak ESG.
Menutup wawancara, Aryo berpesan kepada mahasiswa Universitas Mercu Buana agar tidak ragu untuk mencoba hal baru dan mengikuti kompetisi.
“Know your objective and stay true to it. Kompetisi bukan cuma soal menang, tapi tentang gimana kamu belajar, berkembang, dan buktiin ke diri sendiri kalau kamu bisa melangkah lebih jauh dari yang kamu kira,” pesannya.
Berita Terbaru Lainnya
Jum'at, 7 November 2025
Jum'at, 7 November 2025
