Mercu Ecofest 2025 yang digelar di Gudda Coffee GBK oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana berhasil menarik lebih dari 400 peserta dan menjadi salah satu agenda lingkungan terbesar di kampus tahun ini. Mengusung konsep Green Movement, kegiatan yang diinisiasi mahasiswa Reguler 2 Manajemen Event itu menghadirkan funwalk, talkshow edukatif, serta berbagai aktivitas pengurangan sampah dan plastik.

Event ini menjadi ruang pembelajaran praktik bagi mahasiswa dalam merancang dan mengeksekusi acara publik. Mulai dari penyusunan konsep, manajemen talenta dan tamu undangan, hingga dokumentasi dan publikasi real-time dikerjakan secara mandiri. “Mahasiswa mampu menunjukkan ritme kerja yang solid, bertanggung jawab, dan matang sepanjang proses,” ujar dosen pengampu Manajemen Event, Dr. Gadis Octory, S.Ikom., M.IKom.

Mercu Ecofest menempatkan isu keberlanjutan sebagai fokus utama melalui edukasi pengelolaan sampah dan kolaborasi dengan Komunitas Bank Sampah Migungani Asri Madani. Kampanye ini relevan dengan tiga pilar Sustainable Development Goals (SDGs): SDG 11: Sustainable Cities and Communities, SDG 12: Responsible Consumption and Production, dan SDG 13: Climate Action.

Integrasi nilai SDGs dalam penyelenggaraan menegaskan komitmen FIKOM UMB terhadap pendidikan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

Acara turut dihadiri Dekan FIKOM Prof. Ahmad Mulyana, Kaprodi Dr. Farid Hamid, S.Sos., M.Si, serta sejumlah dosen. Kehadiran pimpinan fakultas menambah legitimasi sekaligus dorongan bagi mahasiswa untuk mengembangkan kapasitas profesionalnya.

Pada sesi talkshow, hadir narasumber Vivi Fitriani dari Bank Sampah Migungani Asri Madani, dipandu host Bobby Tince dan Engga Probi Endri. Penampilan komedi oleh Agung Karmalogy serta musisi Stevan Pasaribu ikut meramaikan kegiatan dan memperkuat pesan edukasi lingkungan melalui pendekatan kreatif.

Ketua acara Ruri Prihatini menjadi motor koordinasi kegiatan. Menurut Dr. Gadis Octory, Mercu Ecofest tidak hanya menjadi ajang unjuk kerja mahasiswa, tetapi juga “proses pembelajaran yang menumbuhkan kepemimpinan, empati sosial, etika kerja, dan sense of responsibility.”

Sebagai rangkaian mata kuliah Manajemen Event, mahasiswa akan melanjutkan dua program berikutnya: Tupiko Vol. 3 pada 13 Desember 2025 dan UMB Fest 2025 pada 19 Desember 2025. FIKOM UMB berharap agenda ini terus menjadi ruang bagi mahasiswa untuk mengembangkan kompetensinya sebagai calon profesional komunikasi yang kreatif dan berorientasi pada keberlanjutan.