Penang, Program Studi Magister Manajemen Universitas Mercu Buana (MM UMB) Jakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kualitas akademik dan jejaring global melalui penyelenggaraan Short Course Thesis Writing Batch 2. Program ini berlangsung selama empat hari, dari tanggal 1 hingga 4 Mei 2025, bekerja sama dengan School of Management, Universiti Sains Malaysia (SOM USM), di kampus USM, Penang.

Sebanyak 30 mahasiswa terpilih MM UMB yang tengah menjalani tahap penyusunan proposal dan penelitian tesis mengikuti kegiatan ini secara aktif. Mereka tidak hanya mengikuti sesi formal pembelajaran, tetapi juga menjadi representasi semangat internasionalisasi dan pertukaran wawasan lintas budaya serta sistem pendidikan.

Kegiatan ini mendapat pendampingan langsung dari jajaran pimpinan akademik UMB: Assoc. Prof. Dr. Lenny Ch. Nawangasari, MM (Kaprodi MM UMB), Assoc. Prof. Dr. Agus Arijanto, MM (Sekretaris Prodi MM UMB), dan Dudi Permana, Ph.D (Kaprodi S1 Manajemen FEB UMB). Sementara dari pihak USM, program ini dipimpin oleh Assoc. Prof. Dr. Aness Janee Ali bersama tim akademisi SOM USM. Mereka memberikan materi seputar metodologi riset, teknik publikasi ilmiah, strategi penulisan tesis, hingga simulasi reviewer feedbackdalam format konsultasi intensif dan diskusi terbuka.

“Program ini bukan hanya tentang menulis tesis, tapi juga membentuk karakter akademik global dan meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa dalam menghadapi dunia ilmiah internasional,” ujar Assoc. Prof. Dr. Lenny Ch. Nawangasari dalam sambutannya.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari strategi internasionalisasi pendidikan tinggi di UMB, yang telah lama menjalin kerja sama dengan USM dalam bentuk joint research, pertukaran dosen, dan kolaborasi publikasi.

Program ini bertujuan untuk mempercepat penyusunan tesis yang berkualitas dan memenuhi standar internasional. “Kami ingin mahasiswa lulus dengan karya yang bisa dibanggakan dan berkontribusi pada dunia keilmuan melalui publikasi,” terang Assoc. Prof. Dr. Agus Arijanto.

Dalam sesi penutupan pada 4 Mei 2025, setiap peserta diminta menyusun action plan untuk penyelesaian tesis dalam waktu tiga bulan dan merancang publikasi ilmiah dari hasil penelitiannya.

Mahasiswa juga mendapatkan kesempatan untuk mengenal lebih dekat sistem pembelajaran di Malaysia melalui tur kampus dan dialog dengan mahasiswa pascasarjana USM. Hal ini memperluas wawasan serta memperkuat keterampilan komunikasi akademik lintas budaya.

“Ini pengalaman luar biasa. Saya merasa lebih siap menyelesaikan tesis dan memulai publikasi ilmiah,” ungkap Darmaji, koordinator kegiatan sekaligus peserta program.

Menurut Dudi Permana, Ph.D, kegiatan ini akan menjadi model bagi program-program lain, termasuk di tingkat sarjana. “Ke depan, kami akan perluas program serupa agar lebih banyak mahasiswa bisa menikmati pengalaman belajar internasional.”

Program Short Course Thesis Writing Batch 2 menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi lintas negara adalah kunci mencetak akademisi dan profesional unggul yang mampu bersaing di tingkat global.