Jakarta, Arisandi Dwiharto resmi menyandang gelar doktor bidang Manajemen dari Universitas Mercu Buana setelah mempertahankan disertasinya yang berjudul “Model Bisnis Strategis pada Manajemen Pasca Tambang Berkelanjutan Melalui Optimalisasi Pemanfaatan Sisa Hasil Tambang Timah di Pulau Belitung.”

Dalam sidang terbuka yang digelar Selasa (8/7/2025) di Auditorium Lantai 5 Gedung Doktoral, Arisandi menjadi doktor ke-51 dari Program Doktor Manajemen Universitas Mercu Buana. Ia lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,98 dan meraih predikat Dengan Pujian.

Disertasi Arisandi menyoroti urgensi keberlanjutan dalam pengelolaan pasca tambang timah di Pulau Belitung, wilayah yang selama ini bergantung pada pertambangan sebagai tulang punggung ekonomi. Ia menawarkan model bisnis strategis yang menekankan pada optimalisasi pemanfaatan sisa hasil tambang, dengan pendekatan multidisipliner yang menggabungkan aspek ekonomi, lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat.

“Kontribusi dari disertasi ini diharapkan menjadi rujukan dalam merancang kebijakan pasca tambang yang tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga keberlanjutan jangka panjang,” ujar promotor disertasi, Prof. Dr. Djumarno, M.B.A., dalam sambutannya.

Sidang promosi doktoral tersebut dipimpin oleh Dr. Nurul Hidayah, M.Si., Ak., dan dihadiri sejumlah guru besar serta akademisi dari dalam dan luar Universitas Mercu Buana, antara lain Prof. Eko Ganis Sukoharsono, Ph.D. (perwakilan guru besar luar universitas), Prof. Dr. Apollo, M.Si., A.K. (perwakilan luar komisi), Prof. Dr. Andi Adriansyah, M.Eng. (perwakilan guru besar UMB), serta Prof. Dr. Indra Siswanti, M.M. (perwakilan program studi).

Arisandi, yang mengambil konsentrasi Manajemen Strategik, didampingi dua ko-promotor, yakni Prof. Dr. Setyo Riyanto, M.M. dan Dudi Permana, Ph.D. Karya ilmiahnya memperkaya diskursus akademik mengenai transformasi model bisnis berbasis sumber daya alam di Indonesia.

Dengan pencapaian ini, Universitas Mercu Buana kembali menegaskan komitmennya dalam menghasilkan doktor-doktor unggul yang memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan nasional dan daerah.