Pendidikan

Keterampilan Digital dan Bahasa Inggris Jadi Kunci dalam Memenangi Kompetisi Global di Era Digital

Keterampilan digital dan Bahasa Inggris menjadi kunci dalam memenangi kompetisi global industri pariwisata di tengah situasi VUCA saat ini.

Dokumentasi Mercu Buana
Rektor Universitas Mercu Buana Prof Dr Andi Andriansyah dan Dr Nick Saville, Director of Thought Leadership for Cambridge University Press and Assessment di acara Cambridge Talkshow berjudul Leveraging to Maximize Global Opportunities for Indonesia di Universitas Mercu Buana, Selasa (6/12/2022). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Keterampilan digital dan Bahasa Inggris menjadi kunci dalam memenangi kompetisi global industri pariwisata di tengah situasi VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity) saat ini.

Hal ini disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di acara Cambridge Talkshow berjudul Leveraging to Maximize Global Opportunities for Indonesia di Universitas Mercu Buana, Selasa (6/12/2022).

"Kami tidak ingin pariwisata hanya sekadar pulih," kata Sandiaga Uno.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno sebagai pembicara dalam forum Kuliah Eksklusif di University of Surrey, London, Inggris, Selasa (8/11/2022).
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno sebagai pembicara dalam forum Kuliah Eksklusif di University of Surrey, London, Inggris, Selasa (8/11/2022). (Dokumentasi Kemenparekraf)

"Kami membutuhkannya untuk lebih baik dalam memberdayakan masyarakat dan kelompok rentan, dan menciptakan lapangan kerja yang layak, sekaligus menjaga lingkungan," lanjutnya.

Untuk itu, kata Sandiaga Uno, penguasaan keterampilan digital dan kemampuan berbahasa Inggris menjadi kunci.

Prof Dr Andi Andriansyah, Rektor Universitas Mercu Buana, mengatakan, setiap orang harus secara aktif merangkul teknologi agar tidak ketinggalan di era digital ini.

Baca juga: Rayakan Dies Natalis ke-37, Universitas Mercu Buana Semakin Mantap Menuju World Class University

Baca juga: Universitas Mercu Buana Gelar Pelatihan Public Speaking, Diikuti 50 Guru Daerah Terluar Indonesia

"Hampir setiap aspek kehidupan terjalin erat oleh hype digital," kata Andi Andriansyah.

Waktu dan ruang, lanjut Andi Andriansyah, tidak lagi menjadi penghalang bagi keterlibatan manusia.

Menurutnya, internet telah memberi kita beberapa pilihan untuk berpartisipasi lebih luas di kancah Internasional.

Rektor Universitas Mercu Buana Prof Dr Andi Andriansyah dan Dr Nick Saville, Director of Thought Leadership for Cambridge University Press and Assessment di acara Cambridge Talkshow berjudul Leveraging to Maximize Global Opportunities for Indonesia di Universitas Mercu Buana, Selasa (6/12/2022).
Rektor Universitas Mercu Buana Prof Dr Andi Andriansyah dan Dr Nick Saville, Director of Thought Leadership for Cambridge University Press and Assessment di acara Cambridge Talkshow berjudul Leveraging to Maximize Global Opportunities for Indonesia di Universitas Mercu Buana, Selasa (6/12/2022). (Dokumentasi Mercu Buana)

"Salah satu prestasi penting utama bagi kita untuk merangkul komunitas dunia adalah bahasa Inggris, yang berfungsi sebagai bahasa universal dunia," kata Andi Andriansyah.

Dr Nick Saville, Director of Thought Leadership for Cambridge University Press and Assessment yang menjadi salah satu pembicara, mendukung pernyataan Andi Andriansyah.

Nick Saville menyatakan, bahasa Inggris adalah kunci penting dalam meraih pergaulan global.

Baca juga: Profesor Peneliti Robot Berbasis Perilaku Dilantik Menjadi Rektor Universitas Mercu Buana Jakarta

Baca juga: Universitas Mercu Buana Raih Predikat Unggul dari Badan Akreditas Nasional Perguruan Tinggi

"Saat ini bahasa Inggris tidak hanya digunakan hanya dalam lingkungan kerja tetapi di saat ini, bahasa Inggris sangat penting digunakan di berbagai ruang lingkup kehidupan sehari-hari," katanya.

Selain menampilkan Nick Saville, pembicara lainnya adalah Lucia Karina (Vice General Secretary of the Employer's Association of Indonesia/APINDO) dan Dr Zairil (Lecturers and Entrepreneur in Tourism & Hospitality).

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved